Hi sobat AHB, penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Nah kali ini kita akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara menghemat listrik saat berkerja dari rumah atau WFH (Work From Home). Yuk disimak bersama ulasan selengkapnya dibawah ini

Berikut ini tips-tipsnya:

1. Optimalkan pencahayaan alami, kurangi pemakaian lampu di siang hari. Gunakan Lampu LED untuk dapat menghemat daya listrik serta Gunakan sirlukasi udara agar tidak perlu menyalakan kipas atau AC didalam ruangan. Manfaatkan ventilasi agar udara dapat masuk optimal ke dalam ruangan.

2. Usahakan pakai perangkat hemat energi misalnya untuk AC pilih yang tipe inverter. Pendingin udara (AC) menggunakan 50%-60% listrik rumah tangga. Semakin banyak AC dipakai konsumsi listrik makin besar. Di malam hari atur suhu AC pada rentang 21-25 derajat, gunakan timer untuk mengatur lama waktu AC bekerja dan gunakan Ac dengan teknologi Inverter sehingga dapat menghemat daya listrik.

3. Perhatikan daya listrik pompa air. Sedapat mungkin hemat air untuk mengurangi kerja pompa air. Pompa air berkontribusi 10%-20% dari konsumsi listrik di rumah kita. Semakin banyak pakai air, kerja pompa semakin banyak. Dalam merancang Torn Air, design lah agar sedikit mungkin menggunakan pompa air. misal : taruhlah torn air dekat dengan pemanas air atau kamar mandi agar arus pendorongnya cukup menggunakan gravitasi saja.

4. Rasional dalam menggunakan gawai (gadget). Batasi waktu online atau menonton streaming. Jika memiliki gadget daya besar sehingga bisa berhari hari. Charge batere jika sudah dibawah 50 persen saja ( jika gadget memiliki daya hingga 2 hari ) dan 33 persen ( jika gadget memiliki daya hingga 3 hari ) agar listrik yang digunakan menjadi hemat disamping itu umur batere juga akan menjadi lebih awet karena biasanya umur batere dihitung dari berapakali kita charge batere tersebut.

5. Pastikan TV mati ketika tidak ditonton, demikian juga dengan komputer khususnya Personal Computer (PC) yang mengkonsumsi daya listrik 50-80 watt. Jika memungkinkan cabut listrik dari stop kontak atau menggunakan switching pada stop kontaknya, namun perhatikan juga jika tv atau peralatan listrik tersebut tidak memiliki batere sehingga kita harus menset ulang channel tv atau set up alat tersebut.

6. Hindari phantom load ini adalah konsumsi listrik dari perangkat listrik seperti TV, komputer, audio/video, microwave dan sebagainya yang ada di posisi stand-by pada saat digunakan. Phantom load secara kumulatif dapat menyumbang 5-10% dari konsumsi listrik kita. Jadi untuk perangkat listrik yang tidak digunakan lebih baik dimatikan total (switch off) dan hindari mode stand by.

Semoga bermanfaat yaa..

Sumber : Instagram @ide.listrik

Related posts:

3 Tipe Pencahayaan Lampu di Dalam Rumah Kolam Renang Anak Yang Aman Dari Bahaya Rumah Gadang, Rumah Tradisional Minangkabau Gazebo Bali dan Jenis-Jenis Gazebo Ide Desain Area Entrance Rumah dengan Tampilan Tropis PERHATIKAN 8 BAGIAN RUMAH SAAT MUSIM HUJAN TIBA Kelebihan Dan Kekurangan Pagar Panel Beton Desain Kolam Renang Keren Untuk Rumah Mewah Anda Penjelasan Garis Sempadan Bangunan Beserta Dasar Hukum, Fungsi, dan Sanksinya Pengertian dan Jenis Lisplang pada Bangunan